Pondok Modern Kayyisul Ummah didirikan dalam rangka turut berkontribusi mencerdaskan umat dan anak bangsa agar menjadi generasi yang memiliki kematangan spiritual dan intelektual. Pondok Modern Kayyisul Ummah merupakan wadah pencetak tunas-tunas ulama ukhrawi yang berwawasan Global, memiliki jiwa Entrepreneur & Leadership serta kemampuan literasi.
Area Pondok Pesantren Kayyisul Ummah
Awal pendirian Pondok pada tahun 2021, Santri menempati gedung pinjaman ex warung lesehan Kembangan di Jl. Raya Kembangan Ringgit Kav. 9-10 Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto.
Pada bulan Desember 2023, sudah menempati lahan wakaf seluas 2700 m2 yang terdapat di Desa Penangunggan, Kabupaten Trawas Mojokerto.
Saat ini pondok baru di peruntukkan untuk santri ikhwan, jumlah santri ada 65 orang dan jumlah pengurus 5 orang.
Untuk mewujudkan hal tersebut para Santri akan di didik dan dibekali ilmu agama seperti Pemahaman Tsaqafah Islamiyah, Tahfidzul Quran dan penguasaan bahasa arab dan inggris secara aktif (komunikasi, membaca dan menulis). Dalam Hal Entrepeneur santri akan dibekali dengan beberapa keahlian (lifeskill) seperti Ilmu Bercocok Tanam, Ilmu Peternakan, Ilmu Mekanik, Ilmu Berdagang dan juga Ilmu Berbisnis serta santri akan dibekali Ilmu Informasi.
Pembangunan Asrama Santri
Pembangunan Masjid Pondok
Pembangunan Pondok Pesantren Kayyisul Ummah mengalami kemajuan yang menggembirakan. Saat ini, asrama dan ruang belajar telah berhasil didirikan.
Hal ini memberikan harapan baru bagi para santri dalam mendapatkan lingkungan belajar yang nyaman dan kondusif.
Pondok Modern Kayyisul Ummah berada dalam naungan Yayasan Kaysu Bina Ummah (KBU) berdasarkan Permohonan Notaris INDAH KARTIKAWATI MEGANINGSIH S.H. M,Kn, yang sesuai dengan Akta Notaris 18, tanggal 26 April 2021, tentang Pengesahan Badan Hukum Yayasan KAYSU BINA UMMAH tanggal 27 April 2021 dengan Nomor Pendaftaran 5021042735102567 telah sesuai dengan persyaratan Pengesahan Badan Hukum Yayasan SK Menteri Hukum & HAM - RI No. AHU-0011566.AH.01.04 Tahun 2021.
Pondok Modern Kayyisul Ummah didirikan oleh lima pendiri :
VISI
Pusat Lembaga Pendidikan Tunas Ulama Ukhrawi, entepreneur dan literasi.
MISI
- Membentuk generasi Tunas Ulama Ukhrawi
- Mendidik dan mengembangkan generasi Mukmin/Muslim yang bersyakhsiyah Islam, berakhlaqul karimah, berwawasan global, berjiwa pemimpin, entepreneur dan kemampuan literasi.
- mendidik dan mengajarkan ilmu agama dan umum secara seimbang menuju terbentuknya umat dan Ulama cerdas, ber-khidmah pada Agama, Umat dan Bangsa.
KURIKULUM PENDIDIKAN :
Pondok Modern Kayyisul Ummah memakai kurikulum dan jalur satuan pendidikan muadalah muallimin, yaitu sistem yang memberi keleluasaan ponpes untuk mene-tapkan kurikulum sendiri. Serta membuat ijazah sendiri. Kurikulum ini diprakarsai oleh Pondok Modern Darussalam Gontor.
Pola Pendidikan Mu’allimin maksudnya adalah Sistem Pendidikan Pesantren yang bersifat integratif dengan memadukan ilmu agama islam dan ilmu umum dan bersifat komprehensif dengan memadukan Intra, Ekstra dan Ko kurikuler, dan selanjutnya alumni lulusan dengan Ijazah Satuan Pendidikan Muadalah dapat melanjutkan kuliah diberbagai Universitas Negeri, Universitas Swasta dalam negeri dan juga melanjutkan ke jenjang pendidikan di Universitas Luar Negeri.
Kegiatan santri di pondok pesantren
SASARAN PENDIDIKAN :
Sasaran Program Pesantren Kayyisul Ummah :
- Anak-anak lulusan SD/MI dan setingkatnya dengan jenjang pendidikan selama 6 Tahun dan Pengabdian.
- Anak-anak lulusan SMP, SMA/ Tsanawiyah, Aliyah dan setingkatnya dengan jenjang pendidikan Intensif selama 4 tahun dan pengabdian
Bersama Indonesia Berbagi Kebaikan (IBK), dukung terus program pembangunan Pondok Pesantren Kayyisul Ummah di Desa Penangunggan, Kabupaten Trawas Mojokerto.
Teriring doa kebaikan kepada para wakif, semoga Allah SWT memudahkan segala urusannya, memberikan keberkahan hidup di dunia dan di akhirat kelak, Aamiin.
InsyaAllah semoga ikhtiar ini menjadi kebaikan bagi kita semua dan pahalanya mengalir sepanjang masa.
Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu, Rasulullah shalallaahu alaihi wasallam bersabda,
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau doa anak yang sholeh. (HR Muslim).
Gambar Rancang Bangun Pesantren dan Masjid
Perincian Pembangunan sbb:
Asrama Santri = Rp.2.187.124.613
Masjid Lantai 1 = Rp.1.249.916.570
Masjid Lantai 2 = Rp.1.558.335.563
Masjid Total = Rp.2.808.252.133
Mitra Lapang : KH. Mohammad Asrori Muzaki