Wakaf Pembangunan Masjid dan Pondok Tahfidz Wanayasa
Pesantren ini merupakan bagian dari program besar bernama Qoryah Quran (Kampung Qur’an) Mafatih, suatu program dakwah Al-Qur'an berbasis kawasan, lingkungan, komunitas dengan visi membumikan Al-Quran di seluruh negeri.
Banyak santri yang ingin menjadikan Al Quran sebagai sahabatnya, mereka berjuang menghafal Al-Quran di bawah bimbingan seorang Hafifz bersanad di Pesantren Qoryah Qur’an Wanayasa. Mereka disiapkan menjadi pemimpin Qur’ani dalam program “One Hafidz for One Masjid”. Mereka diharapkan menjadi solusi akan sulitnya mendapatkan seorang imam masjid yang memiliki bacaan Al Quran berkualitas (bersanad).
Untuk mewujudkan harapan ini, Qoryah Quran Wanayasa berpegang pada prinsip Ta'awwun dan Tabarruk. Ta’awwun adalah sinergi berbagai pihak, termasuk orang tua, pesantren dan masyarakat.. Sedangkan Tabarruk adalah tradisi pesantren mencari keberkahan kepada Allah SWT melalui aktivitas kebaikan termasuk ber-infaq dan ber-wakaf. Oleh karena itu, siapa saja, termasuk yatim / dhuafa, bisa belajar Al Quran di Qoryah Quran, tanpa khawatir putus pendidikan akibat kesulitan ekonomi.
Tidak ada kapitalisasi pendidikan, tidak ada akad ijarah antara lembaga dengan santri (via orang tua) yang menjadikan dunia pendidikan mengarah pada akad transaksional seperti halnya jual beli. Tidak ada uang gedung atau uang pangkal, tidak ada biaya jasa pendidikan kecuali infaq dan wakaf yang dilandaskan pada keikhlasan ta’awwun berdasarkan standar rata-rata kebutuhan pendidikan yang telah disepakati.
Santri dan seorang pengajar
Ta'awwun seperti ini ditujukan untuk meraih keberkahan dan pertolongan dari Allah SWT, yaitu berupa lahirnya generasi qur’ani yang dapat menjadi cahaya cemerlang, yang menerangi Indonesia.
Sebagaimana hadist Rasulullah SAW :
Sesungguhnya Allah senantiasa menolong hambaNya selama hamba menolong saudaranya
(HR. Muslim).
Amanah ini memang berat, ratusan juta umat Islam di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, menanti mereka. Banyak umat yang masih terbata-bata, belum bisa membaca Alquran, bahkan banyak pula imam masjid yang sangat memprihatinkan bacaannya. Harapan inilah yang mendorong Qoryan Quran Wanayasa bertekad untuk melangkah dan terus maju berbenah diri, menjalin sinergi kekuatan dengan berbagai elemen masyarakat

Pembangunan Pondok Tahfidz Wanayasa
Pembangunan Lantai 2 Masjid Pondok Tahfidz Wanayasa
Indonesia Berbagi Kebaikan (IBK) mengajak para wakif agar terlibat dalam membangun Qoryah Quran Wanayasa demi mewujudkan Indonesia yang diberkahi dengan cahaya Rabbani.
Yuk, Bangun Rumah di Surga Melalui Wakaf Pembangunan Pesantren Qoryah Qur’an di Wanayasa untuk mencetak “One Hafidz for One Masjid”.
Dana yang dibutuhkan:
Tahap I
Pembebasan Tanah untuk Masjid dan Sarana Pembangunan 2200 m2 x Rp 1.250.000 = Rp 2.750.000.000,-
Tahap II
Pembangunan Sarana Pendidikan 500 m2 = Rp 1.500.000.000,-
Tahap III
Pengembangan Wakaf Produktif Penunjang Pendidikan = Rp 750.000.000,-
Tahap IV
Pengembangan Sarana Pendidikan 500 m2 = Rp 1.500.000.000,-
TOTAL = Rp. 6.500.000.000,-
Partner Lapang : Ust. Abdurrahman Dihya Ramadhan
Baca selengkapnya ▾