Si Domba Untuk Penghafal Al-Quran Di Pelosok Negeri

Si Domba Untuk Penghafal Al-Quran Di Pelosok Negeri

Mari kita berkolaborasi dalam Program Wakaf Produktif Bakal Indukan Domba ini untuk menunjukkan solidaritas kita dalam berbagi kebaikan

Berdasarkan data Biro Pusat Statistik (BPS) Direktorat Statistik Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan pada tahun 2023, secara nasional, populasi domba mengalami penurunan setiap tahun sejak 2020 hingga 2022. Penurunan populasi domba tertinggi terjadi pada tahun 2021 dan 2022 berkisar antara 10 hingga 11 persen. Jumlah Populasi Domba 2016–2022 (dalam juta ekor):

Populasi domba terbanyak nasional diduduki oleh Jawa Barat, yang mencapai 9,98 juta ekor pada 2022. Kemudian Jawa Tengah di posisi kedua dengan populasi sebanyak 2,32 juta ekor.

Disusul oleh Jawa Timur dengan 1,45 juta ekor. Berikut daftar 10 provinsi dengan populasi domba terbanyak nasional pada 2022:

1. Jawa Barat: 9.987.870 ekor
2. Jawa Tengah: 2.326.859 ekor
3. Jawa Timur: 1 .458.157 ekor
4. Sumatra Utara: 780.640 ekor
5. Banten: 408.672 ekor
6. DI Yogyakarta: 145.717 ekor
7. Aceh: 119.672 ekor
8. Lampung: 97.572 ekor
9. NTT: 82.764 ekor
10. Jambi: 71. 695 ekor

Lebih lanjut, BPS menginformasikan bahwa pada tahun 2023 Indonesia mengimpor sekitar 50.000 ekor kambing/domba dari berbagai negara, dengan perincian dari Australia sejumlah 35.000 ekor (70 persen dari total impor), Selandia Baru sebanyak 10.000 ekor (20%), dan Malaysia 5.000 ekor (10%). Nilainya mencapai Rp 37 triliun per tahun. Dan impor domba dilakukan terutama untuk memenuhi kebutuhan selama periode puncak, seperti Ramadan dan Idul Adha, serta untuk menjaga kestabilan harga di pasar domestik.

Sehingga prospek peternakan domba, terutama dalam fase breeding (pembiakan) sangatlah terbuka dan menguntungkan. Bagaimana tidak, selain pasar yang

terbuka, indukan domba dapat melahirkan 3 (tiga) ekor anak dalam 2 (dua) tahun.

UNTUK APA WAKAF INI ?

1. Beasiswa Pendidikan hingga santri/siswa tamat pendidikannya.
2. Usaha Produktif Sebagai Peternak Plasma bagi pondok pesantren dan masyarakat
3. Biaya hidup (living cost) bagi para dhuafa dan pemintas bencana.
4. Bantuan Pembangunan sarana dan prasarana Pendidikan.

APA YANG DITAWARKAN PROGRAM INI ?

Para Wakif/Donatur dapat berdonasi secara gotong royong dalam program SeBar (Sedekah Bareng-bareng) dengan nilai sesuai kemampuan atau mengambil Paket Wakaf Bakal Indukan Domba.

BAGAIMANA PROGRAM INI BERJALAN ?

SIAPA SAJA PARA PEMETIK MANFAAT PROGRAM ?

Hasil produksi/penjualan domba dapat berupa penjualan daging untuk kurban, akikah, catering/rumah makan dan penjualan anakan; akan disitribusikan kepada para Pemetik Manfaat, antara lain:

1. Santri/siswa dalam bentuk beasiswa hingga selesai pedidikannya.
2. Yatim, Dhuafa, Penyintas Bencana dalam bentuk living cost (biaya hidup sehari-hari).
3. Pesantren, Masjid-Musholla dalam bentuk pembangunan sarana & prasarana.
4. Pondok, Masyarakat dalam bentuk ternak plasma.

SIAP BER-KOLABORASI ?

Mari kita berkolaborasi dalam Program Wakaf Produktif Bakal Indukan Domba ini untuk menunjukkan solidaritas kita dalam berbagi kebaikan sebagaimana firman Allah SWT:

وَتَعَاوَنُوا۟ عَلَى ٱلۡبِرِّ وَٱلتَّقۡوَىٰۖ وَلَا تَعَاوَنُوا۟ عَلَى ٱلۡإِثۡمِ وَٱلۡعُدۡوٰ⁠نِۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَۖ إِنَّ ٱللَّهَ شَدِیدُ ٱلۡعِقَابِ

“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebaikan dan takwa, dan jangan tolong-menolonglah dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya” (QS. Al-Maidah: 2).

Dan kita raih janji Allah sebagaimana tertulis dalam hadits Rasulullah SAW: “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni. Hadits ini dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami' no: 3289).

 

Baca selengkapnya ▾