ImageKapal Kesehatan, Layanan Kesehatan Untuk Masyaraka...
Image

Kapal Kesehatan, Layanan Kesehatan Untuk Masyarakat Pelosok Nusantara

Rp 5.000 terkumpul dari Rp 10.000.000.000
1 Donasi 3 bulan, 8 hari lagi

Penggalang Dana

Image
Image
Verified Organization

Kapal Kesehatan, Layanan Kesehatan Untuk Masyarakat Pelosok Nusantara

Setiap ide pasti memiliki Visi dan Misi. Begitu pula dengan proyek Wakaf Khusus Rumah Sakit Kapal (Kapal Kesehatan) ini. Visi besar yang dibawa Rumah Sakit Kapal adalah menebarkan Islam rahmatan lil ‘alamin melalui dakwah dan pelayanan kesehatan profesional di dalam kapal.

Dengan visi ini, Rumah Sakit Kapal ingin menghadirkan semangat kepedulian yang bersumber dari Aqidah Islam sehingga dapat melakukan pelayanan yang optimal terhadap umat, khususnya dalam bidang kesehatan.

Rumah sakit Kapal ini memiliki dimensi panjang haluan kapal ke buritan yakni 28,5 meter, lebar kapal 5,4 meter dan kecepatan di 20 knot.

Indonesia Berbagi Kebaikan (IBK) berkolaborasi dengan Penggerak Kebaikan, ingin menghadirkan manfaat yang lebih besar lagi untuk masyarakat, terutama saudara-saudara kita yang berada di kepulauan terpencil Nusantara ini. Kemaslahatan yang ingin ditebar melalui Rumah Sakit Kapal ini adalah Pelayanan kesehatan profesional gratis bagi masyarakat yang berada di kepulauan pelosok Nusantara.

Pelayanan kesehatan gratis di Pulau Sebesi  

Alasan paling mendasar dan kuat agar proyek Wakaf Khusus Rumah Sakit Kapal ini segera dirilis adalah fakta yang kami temukan ketika melakukan ekspedisi pendistribusian Al-Qur’an ke pulau-pulau terpencil di Nusantara adalah bahwa pelayanan serta fasilitas kesehatan yang mereka miliki sangat minim.

Seperti misalnya ketika kami melakukan survey ke daerah Adonara, Flores Timur, tim kami berpapasan dengan seorang Lansia yang sedang sakit harus digotong dan dibawa menggunakan kapal penyeberangan seadanya, padahal terlihat kondisinya sangat mengkhawatirkan. Tidak menggunakan tandu, kakek tersebut kemudian digotong ke Angkutan Umum yang sudah berlabuh di sisi pulau yang lain, siap untuk mengantar ke Rumah Sakit terdekat.

Selain itu, informasi dari partner lapangan kami di Indonesia Timur, setiap kali beliau singgah ke pulau-pulau yang mana di sana didistribusikan Al-Qur’an, salah satu problem yang selalu muncul adalah soal pelayanan kesehatan.

Beliau menyampaikan misalnya ketika melakukan ekspedisi ke pulau-pulau terpencil di Kepulauan Selayar, pernah menghadapi situasi darurat yakni ada seorang remaja yang kecelakaan jatuh dari pohon. Karena minimnya fasilitas kesehatan di pulau tersebut, remaja itu tidak mendapatkan perawatan kedaruratan yang memadai hingga kemudian dia meninggal dunia karena luka dalam di kepalanya yang cukup serius. 

Inna Lillahi Wa Innailaihi Rojiun.

Demikian pula faktor keterbatasan ekonomi, sering pula dijumpai Pusat Kesehatan Desa (Puskesdes) yang kekurangan tenaga medis, bahkan tidak ada. Karena tenaga kesehatan ini berasal dari luar pulau, yang apabila mereka pergi ke kota akan memakan waktu berminggu-minggu sampai bisa kembali lagi ke pulau tempat bertugas.

Kalau pun ada, hanyalah tenaga medis biasa bukan dokter, belum lagi alat kesehatan dan obat obatan yang terbatas sekali, sehingga sering mantri-mantri dari luar yang datang memberikan pelayanan secara pribadi sambil membawa obatnya kemudian dibeli oleh pasiennya.

Kegiatan Operasional.

Rumah Sakit Kapal ini didesain agar mampu mengarungi samudera dan menjangkau pulau-pulau terpencil di Nusantara. Rumah sakit kapal ini memiliki beragam fasilitas mulai dari ruang medical check up, ruang rawat, ruang poli gigi, ruang tunggu pasien dan ruang istirahat para kru dan dokter.  Kapal ini mampu memuat awak hingga 20 orang, sehingga diharapkan rumash sakit kapal ini mampu melayani banyak orang dalam waktu yang bersamaan.

Perbedaan Rumah Sakit Kapal dengan klinik apung sederhana lainnya adalah, selain memberikan pelayanan kesehatan memadai dan profesional, Rumah Sakit Kapal ini  menyajikan berbagai kegiatan pengembangan masyarakat ketika nanti beroperasi. Rumah Sakit Kapal ini akan dilengkapi dengan tim pengembangan dan pendampingan masyarakat, tujuannya untuk mengoptimasi akses kesehatan dan membina kader-kader di pulau terpencil tersebut

Bulan November 2024, Rumah Sakit Kapal Kesehatan melakukan pelayaran perdana ke Pulau Tunda dan Panjang, dua pulau di Banten yang amat minim fasilitas kesehatan.

 Kegiatan Bakti Sosial Pelayanan Kesehatan di Pulau Tunda

Dalam kesempatan ini, hadir Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kepulauan Seribu, (Bapak Nasruddin).

Beliau menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada semua Penggerak Kebaikan, serta semua pihak yang telah berkontribusi dalam pengadaan rumah sakit kapal hingga ke tahap Launching ini. Semoga rumah sakit kapal ini dapat memberikan pelayanan kesehatan yang mobile serta dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia yang berbentuk kepulauan.

 

Kehadiran Rumah Sakit Kapal Kesehatan di pulau tersebut memberikan rasa lega bagi warga setempat. Melalui perjalanan ini, Rumah Sakit Kapal Kesehatan berusaha membawa layanan kesehatan gratis yang mudah diakses serta memberikan perawatan yang dibutuhkan warga.

Semoga ini jadi langkah awal yang membawa banyak kebaikan untuk kesehatan warga di pelosok Nusantara.

Adapun target kedepan untuk wilayah yang disambangi oleh rumah sakit kapal di Indonesia Timur seperti Kota Sorong yang ada di Kabupaten Sorong (Aimas) serta Salawati, Waigio, Misool dan Pulau Yat yang ada di Kabupaten Raja Ampat.

Dengan besarnya visi dan misi dari Rumah Sakit Kapal ini pastinya membawa manfaat yang besar untuk umat, khususnya saudara-saudara kita di pulau-pulau terpencil di Nusantara. Semakin besar manfaat yang diterima oleh mereka melalui Rumah Sakit Kapal ini, niscaya potensi pahala yang akan diraih oleh para wakif dan donatur tentu semakin besar.

Baca selengkapnya ▾

  • Februari, 6 2025

    Campaign is published

Orang Baik10 bulan yang lalu
Berdonasi sebesar Rp 5.000

Fundraiser

Belum ada Fundraiser

Yuk perluas kebaikan dengan menjadi fundraiser program ini

Doa-doa orang baik

Menanti doa-doa orang baik

Bagikan melalui:
✕ Close