Beasiswa Guru Qur’an Untuk Pelosok Negeri...
Beasiswa Guru Qur’an Untuk Pelosok Negeri...
Sahabat Kebaikan yang dirahmati Allah SWT, tahukan Anda kalau), sekitar 65 % masyarakat Indonesia masih buta aksara Alquran, terutama di daerah pedesaan atau wilayah pelosok. Ini berdasarkan hasil riset Perguruan Tinggi Ilmu Quran (PTIQ) yang dipublish di Republika pada tanggal 18/01/2018. Padahal, jumlah Muslim di Indonesia pada semester I tahun 2024 adalah 245.973.915 jiwa, setara dengan 87,02% dari total populasi Indonesia.
KOK BISA?
Direktur Penerangan Agama Islam (Penais) Ditjen Bimas Islam, Ahmad Zayadi, mengatakan, Survei Nasional Potensi Literasi Al-Qur’an Masyarakat Indonesia” pada tanggal 1-30 Juli 2023, juga menemukan bahwa sebanyak 22,2% responden mengaku tidak ada majelis pembelajaran BTQ di tempat tinggalnya. Jika pun ada, sebesar 59,36% responden tidak pernah mengikuti majelis pembelajaran BTQ di tempat tinggalnya.
Ya, salah satu sebab kondisi miris ini adalah kurangnya akses untuk pembelajaran. Dengan kata lain, jumlah Guru Qur’an sangat minim, terlebih di pelosok negeri.
Karenanya, Indonesia Berbagi Kebaikan akan menyiapkan dan mengirim sebanyak mungkin Guru dan Da’i Qur’an ke seluruh wilayah Indonesia. Ditargetkan ada 100 Guru Qur’an yang akan siap mengikis buta aksara Qur’an di pelosok negeri melalui Program Pembinaan: Beasiswa Guru Qur’an Untuk Pelosok Negeri.
Program ini akan melahirkan para Guru Qur’an yang:
Program Beasiswa Guru Qur’an untuk Pelosok Negeri ini dipersiapkan dalam pembinaan yang terstruktur, terintegrasi dan masif dengan Pesantren Mafatih sebagai Penggerak Kebaikan. Sejak proses seleksi, persyaratan tinggi dikenakan bagi Para Calon Guru Qur’an tersebut, agar dapat melahirkan para Da’i dan Guru Qur’an Tangguh.
Indonesia Berbagi Kebaikan (IBK) akan mensupport penuh para Guru Qur’an bukan hanya pada masa pembinaan, tetapi juga pada masa pengabdian di Masyarakat agar mereka fokus dalam membina Ummat.
Sahabat Kebaikan dapat dan harus mendukung Program Beasiswa Guru Qur’an Untuk Pelosok Negeri melalui Beasiswa Santri Asuh yang meng-cover seluruh kebutuhan pembinaan Para Calon Da’i dan Guru Qur’an tersebut.
Rasulullah SAW berkata: “Barangsiapa yang membantu perlengkapan orang yang berjihad di jalan Allah maka sungguh dia juga telah ikut berjihad, dan barangsiapa yang membantu keluarga seorang yang berjihad di jalan Allah dengan suatu kebaikan maka dia juga telah ikut berjihad.”
(H.R. Bukhari dan Muslim).
Para Calon Da’i dan Guru Qur’an yang menuntut ilmu, sejatinya seperti orang yang berjihad, karena dalam menuntut ilmu seperti tengah menegakkan agama Allah SWT. Selain itu, menuntut ilmu pun bisa menguras tenaga dan waktu. Perlu kesungguhan serta kesabaran untuk belajar, sehingga menuntut ilmu bisa dikatakan sebagai bentuk jihad seorang muslim. Dan, jika ada yang membantu seseorang berjihad (menuntut ilmu), maka ia pun akan mendapatkan pahala jihad itu. MasyaAllah!
Keutamaan yang akan didapatkan oleh mereka yang ikut membiayai penuntut ilmu, yaitu:
1. Mendapatkan Limpahan Rezeki.
Mereka yang membantu membiayai penuntut ilmu misalnya dengan membelikan buku-bukunya atau membantu membayarkan SPP-nya, maka ia bisa mendapat limpahan rezeki. Rezeki ini banyak bentuknya, tidak hanya dalam bentuk harta (uang), akan tetapi bisa dalam bentuk kesehatan, kebahagiaan dan ketentraman dalam keluarga, anak yang saleh-salehah, hingga kemudahan untuk beramal baik.
“Senangkanlah aku dengan bersegera membantu orang-orang yang lemah, kalian diberikan rezeki dan ditolong karena orang-orang lemah.” (HR. Ahmad, Abu Daud dan At-Tirmidzi).
2. Akan Ditolong Allah SWT. Saat di Dunia dan Akhirat
Keutamaan ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim berikut ini: “Barang siapa melapangkan seorang mukmin dari satu kesusahan dunia, Allah akan melapangkannya dari salah satu kesusahan di hari kiamat. Barang siapa meringankan penderitaan seseorang, Allah akan meringankan penderitaannya di dunia dan akhirat. Barang siapa menutupi (aib) seorang muslim, Allah akan menutupi (aib)nya di dunia dan akhirat. Allah akan menolong seorang hamba selama hamba itu mau menolong saudaranya.”
Dukung terus Program Beasiswa Guru Qur’an Untuk Pelosok Negeri. Semoga apa yang disedekahkan diterima oleh Allah Ta’ala, serta memberikan pahala berlipat kepada siapapun yang bersedekah tulus ikhlas karenaNya. Aamiin Yaa Mujibassa’iliin.
